Simbol-Simbol Peta Orienteering (ISOM)

Dipublikasikan oleh admin pada

Simbol – simbol peta orienteering mempunyai aturan yang tercantum dalam Spesifikasi Internasional (International Specifications). Sebelum membuat peta sebaiknya pelajari dulu Spesifikasi ini.

Update:
Saat ini ISOM 2017 telah direvisi menjadi ISOM 2017-2 dipublikasikan tanggal 18 April 2019 dengan beberapa perubahan.

  • International Specification for Orienteering Maps (ISOM) untuk peta orienteering biasa atau foot orienteering skala 1:10.000 atau 1:15.000. Format Middle / Long distance. Di laman resmi Mapping IOF sudah tersedia ISOM 2017 versi Bahasa Indonesia yang diterjemahkan oleh Ardhi Nugroho – Garenk. Sedang untuk ISOM 2000 versi Bahasa Indonesia diterjemahkan oleh Julian Manoppo dari Federasi Orienteering Sulawesi Utara (FOSU).
  • International Specification for Sprint Orienteering Maps (ISSOM) untuk peta orienteering sprint skala 1:4.000 / 1:5.000
  • International Specification for MTB Orienteering Maps (ISMTBOM) untuk peta orienteering MTB atau orienteering bersepeda.

Untuk ISOM, mulai tahun 2018 yang digunakan adalah ISOM 2017 keluaran tahun 2017. Ada perubahan dari ISOM 2000. Namun secara garis besar intinya sama. Jika sudah terbiasa dengan ISOM 2000 kurang lebih sama, tinggal mempelajari kembali perubahan-perubahan yang ada.

Kategori Simbol

Ada tujuh kategori simbol dalam ISOM yaitu, Bentuk daratan (Landforms),Tebing dan Bongkahan batu (Rock and boulders), Perairan dan rawa (Water and marsh), Vegetasi (Vegetation), Kenampakan buatan manusia (Man-made features), Simbol teknis (Technical symbols) dan Simbol overprinting (Overprinting symbols).

Bentuk daratan (Landforms)

Simbol Landforms

101. Kontur (Contour)
Sebuah garis yang menghubungkan titik-titik yang sama ketinggian. Standar ketinggian vertikal di antara kontur-kontur adalah 5 meter. Garis kemiringan dapat digambar di sisi bawah garis kontur untuk memperjelas arah lereng.
102. Kontur indeks (Index contour)
Setiap kontur kelima akan digambarkan dengan garis yang lebih tebal. Kontur indeks mungkin memiliki nilai ketinggian yang ditetapkan
103. Kontur bantu (Form line)
Kontur bantu digunakan di mana informasi lebih lanjut harus diberikan tentang bentuk permukaan tanah, dimana tidak memungkinkan digambar dengan kontur biasa.

104. Tepian tanah (Earth bank)
Sebuah tepian tanah yang curam adalah perubahan tiba-tiba permukaan tanah yang dapat dengan jelas dibedakan dari sekelilingnya, misalnya tambang batu kerikil atau pasir, galian jalan dan rel kereta api, atau tanggul.

105. Dinding tanah (Earth wall)
Dinding bumi yang jelas. Tinggi minimum: 1 m.
106. Reruntuhan dinding tanah (Ruined earth wall)
Dinding tanah yang hancur atau kurang jelas. Tinggi minimum: 0,5 m.

107. Selokan erosi (Erosion gully)
Sebuah selokan atau parit akibat erosi. Kedalaman minimum 1m.
108. Selokan erosi kecil (Small erosion gully)
Kedalaman minimum 0,5 m.

109. Bukit kecil (Small knoll)
Gundukan atau bukit yang jelas yang tidak bisa digambarkan sesuai skala dengan kontur. Tinggi minimum: 1 m.
110. Busut memanjang (Small elongated knoll)
Sebuah bukit memanjang yang jelas yang tidak bisa digambarkan sesuai skala dengan kontur. Minimum tinggi: 1 m.
111. Cekungan kecil (Small depression)
Depresi kecil atau cekungan tanpa sisi curam yang terlalu kecil untuk ditunjukkan dengan kontur. Kedalaman minimum: 1 m. Lebar minimum: 2 m.
112. Lubang (Pit)
Lubang dengan sisi curam yang jelas yang tidak dapat ditampilkan untuk menggunakan simbol 104 (earth bank). Kedalaman minimum: 1 m. Lebar minimum: 1 m.

113. Tanah hancur (Broken ground)
Area lubang dan / atau bukit-bukit yang terlalu rumit untuk ditampilkan secara detail, atau jenis lainnya, tanah kasar dan tidak rata yang jelas dapat dibedakan tetapi sedikit mempengaruhi pelari.
114. Tanah sangat hancur (Very broken ground)
Area lubang dan / atau bukit-bukit yang terlalu rumit untuk ditampilkan secara detail, atau jenis lainnya, tanah kasar dan tidak rata yang jelas dapat dibedakan yang sangat berpengaruh terhadap pelari.

115. Kenampakan medan bentuk daratan
khusus (
Prominent landform feature)
Kenampakan tersebut harus dapat dibedakan dengan sangat jelas dari lingkungannya.

Tebing dan Bongkahan batu (Rock and boulders)

Simbol Tebing dan Bongkahan batu

201. Tebing tidak dapat dilalui (Impassable cliff)
Tebing, galian, atau tanah yang begitu tinggi dan curam sehingga tidak mungkin dilewati / didaki atau berbahaya.

202. Tebing (Cliff)
Tebing atau galian yang dapat dilalui. Tinggi minimum 1 m,

203. Lubang berbatu atau gua (Rocky pit or cave)
Lubang berbatu , gua atau yang dapat membahayakan pelari. Kedalaman minimum 1 m.

204. Bongkahan batu (Boulder)
Sebuah batu yang berbeda (harus lebih tinggi dari 1 m), yang mudah dikenali.

205. Bongkahan batu besar (Large boulder)
Batu yang sangat besar dan jelas. Batu besar harus tingginya lebih dari 2 m.

206. Bongkahan batu raksasa (Gigantic boulder)
Pilar batu atau batu raksasa yang begitu tinggi dan curam sehingga tidak mungkin dilewati atau didaki.

207. Kumpulan bongkahan batu (Boulder cluster)
Kumpulan batu besar yang jelas saling berdekatan sehingga tidak dapat digambar satu per satu. Batu-batu harus lebih tinggi dari 1 meter.

208. Lapangan bongkahan batu (Boulder field)
Suatu daerah yang ditutupi dengan begitu banyak batu yang tersebar sehingga tidak mungkin digambar satu per satu.

209. Lapangan bongkahan batu rapat (Dense boulder field)
Suatu daerah yang ditutupi dengan begitu banyak batu yang tersebar sehingga tidak mungkin digambar satu per satu dan mempengaruhi pergerakan pelari.

210. Tanah berbatu, lambat dilalui (Stony ground, slow running)
Tanah berbatu atau berbatu yang mengurangi kecepatan berlari menjadi 60-80% dari kecepatan normal.

211. Tanah berbatu, agak sulit dilalui (Stony ground, walk)
Tanah berbatu atau berbatu yang mengurangi pergerakan menjadi sekitar 20-60% dari kecepatan normal.

212. Tanah berbatu, sulit dilalui (Stony ground, fight)
Tanah berbatu yang sulit dilewati (kurang dari 20% dari kecepatan normal).

213. Tanah berpasir (Sandy ground)
Area tanah berpasir lunak di mana pergerakan berkurang menjadi 80% dari kecepatan normal.

214. Batuan gundul (Bare rock)
Area bebatuan tanpa tanah atau vegetasi yang dapat dilalui berlari.

215. Parit (Trench)
Parit berbatu atau buatan. Kedalaman minimum 1 m.

Perairan dan rawa (Water and marsh)

Simbol Perairan dan rawa

301. Tubuh air tidak dapat diseberangi (Uncrossable body of water)
Garis hitam menunjukkan bahwa tubuh air tersebut tidak dapat diseberangi, contohnya danau, waduk dll.

302. Tubuh air dangkal (Shallow body of water)
Tubuh air dangkal atau musiman.

303. Lubang air (Waterhole)
Sebuah lubang berisi air atau area air yang terlalu kecil untuk ditampilkan sesuai skala.

304 . Sungai dapat diseberangi (Crossable watercourse)
Lebar minimal 2 m.

305. Sungai kecil dapat diseberangi (Small crossable watercourse)
Panjang minimum di peta 1 mm.

306. Sungai kecil/musiman (Minor/seasonal water channel)
Saluran air alami atau buatan manusia yang kadang-kadang berisi air (musiman).

307. Rawa tidak dapat diseberangi (Uncrossable marsh)
Rawa yang tidak bisa diseberangi atau berbahaya bagi pelari.

308. Rawa (Marsh)
Rawa yang bisa dilalui, biasanya dengan tepi yang jelas.

309. Rawa sempit (Narrow marsh)
Rawa atau aliran air kecil yang terlalu sempit (lebar kurang dari 5 m) untuk ditampilkan dengan simbol rawa.

310. Rawa kurang jelas (Indistinct marsh)
Sebuah rawa yang kurang jelas atau musiman atau transisi secara bertahap dari rawa ke tanah keras yang dapat dilalui. Tepiannya umumnya tidak jelas dan vegetasi yang mirip di sekitarnya.

311. Sumur, air mancur atau tangki air (Well, fountain or water tank)
Sumur , air mancur, tangki air atau penampungan air yang mencolok.

312. Mata air (Spring)
Sumber air. Simbol yang terbuka (cekung) menunjukkan arah hilir.

313. Kenampakan medan perairan mencolok (Prominent water feature)
Sebuah kenampakan medan perairan khusus.

Vegetasi (Vegetation)

Simbol vegetasi

401. Lahan terbuka (Open land)
Lahan terbuka yang memiliki penutup tanah (rumput, lumut atau sejenisnya) yang lebih mudah dilalui dari pada hutan terbuka.

402. Lahan terbuka dengan pepohonan berserakan (Open land with scattered trees)
Area dengan pohon atau semak yang tersebar di lahan terbuka dapat digeneralisasi menggunakan pola titik-titik. Warna titik bisa putih untuk pohon-pohon dan warna hijau untuk semak-semak.

403. Lahan terbuka kasar (Rough open land)
Tanah terbuka yang mempunyai rumput tinggi, daerah tebangan, area yang baru ditanami (tinggi pohon maksimal 1 m), atau area terbuka dengan vegetasi kasar lain. Tingkat pergerakan sama dengan hutan terbuka.

404. Lahan terbuka kasar dengan pepohonan berserakan (Rough open land with scattered trees)
Area dengan pohon atau semak yang tersebar di lahan terbuka kasar dapat digeneralisasi menggunakan pola titik-titik. Warna titik bisa putih untuk pohon-pohon dan warna hijau untuk semak-semak.

405. Hutan (Forest)
Hutan terbuka. Jika tidak ada bagian dari hutan yang dapat dilalui
dengan berlari, maka tidak ada warna putih akan
tampil pada peta.

406. Vegetasi, lambat dilalui (Vegetation, slow running)
Area dengan vegetasi rapat (jarak pandang rendah) yang mengurangi kecepatan berlari menjadi 60-80% dari kecepatan normal.

407. Vegetasi, lambat dilalui, jarak pandang bagus (Vegetation, slow running, good visibility)
Area dengan vegetasi lambat dilalui tetapi mempunyai jarak pandang yang bagus, misalnya semak-semak, perdu, tumbuhan bunga, dan potongan ranting-ranting. Kecepatan berlari menjadi 60-80% dari kecepatan normal.

408. Vegetasi agak sulit dilalui (Vegetation, walk)
Area dengan pepohonan lebat atau belukar yang mengurangi kecepatan berlari menjadi 20-60% dari kecepatan normal.

409. Vegetasi agak sulit dilalui, jarak pandang bagus (Vegetation, walk, good visibility)
Area dengan mempunyai jarak pandang bagus yang sulit dilalui berlari, misalnya semak-semak, perdu, tumbuhan bunga, dan potongan ranting-ranting. Kecepatan berlari menjadi 20-60% dari kecepatan normal.

410. Vegetasi sulit dilalui (Vegetation, fight)
Area pepohonan atau semak-semak rapat yang hampir tidak dapat dilalui. Kecepatan menjadi kurang dari 20% dari kecepatan normal.

411. Vegetasi tidak dapat dilalui (Vegetation, impassable)
Area pepohonan atau semak-semak rapat yang tidak dapat dilalui.

412. Lahan pertanian (Cultivated land)
Lahan untuk menanam tanaman pertanian. Tingkat pergerakan pelari bervariasi tergantung jenis tanaman dan musim tanam.

413. Kebun buah (Orchard)
Tanah yang ditanami dengan pohon atau semak-semak, biasanya dalam pola tanam yang teratur.

414. Kebun anggur atau serupa (Vineyard or similar)
Kebun anggur atau tanah pertanian serupa yang mengandung barisan tanaman padat yang dapat dilalui berlari dengan baik atau kecepatan normal searah tanaman.

415. Batas lahan pertanian yang jelas (Distinct cultivation boundary)
Batas simbol 412 (lahan pertanian) atau batas diantara lahan pertanian yang tidak ada simbol lain (pagar, dinding, jalan setapak, dll).

416. Batas vegetasi yang jelas (Distinct vegetation boundary)
Sebuah tepi hutan yang jelas atau batas vegetasi yang sangat jelas (berbeda) di dalam hutan. Untuk daerah dengan banyak batuan sebaiknya menggunakan garis putus-putus berwarna hijau.

417. Pohon besar yang mencolok (Prominent large tree)

418. Semak atau pohon yang mencolok (Prominent bush or tree)
Gunakan sedikit saja, karena mudah disalahartikan sebagai simbol 109 (Bukit kecil) oleh yang mempunyai penglihatan warna kurang baik.

419. Kenampakan medan vegetasi yang mencolok (Prominent vegetation feature)

Kenampakan-Kenampakan medan buatan manusia (Man-made features)

Simbol buatan manusia

501. Area permukaan keras (Paved area)
Area dengan permukaan yang kokoh seperti aspal, kerikil keras, ubin, beton atau sejenisnya.

502. Jalan raya (Wide road)
Lebar jalan harus digambar sesuai skala, tetapi tidak boleh kurang dari lebar minimum (0.3 + 2*0.14 mm – footprint 8.7 m)

503. Jalan (Road)
Jalan yang bisa dilewati kendaraan bermotor dalam segala cuaca. Lebar jalan kurang dari 5 meter.

504. Jalur kendaraan (Vehicle track)
Jalur atau jalan yang tidak terawat dengan baik. Kendaraan berjalan lambat disini.

505. Jalan setapak (Footpath)
Jalur yang mudah dilalui, jalur sepeda atau jalur kendaraan lama.

506. Jalan setapak kecil (Small footpath)
Jalan setapak kecil yang dapat dilalui, atau jalan di hutan yang bersifat sementara yang dapat diikuti pelari pada saat kompetisi.

507. Jalan setapak kecil kurang jelas (Less distinct small footpath)
Jalan setapak kecil kurang jelas yang dapat dilalui, atau jalan di hutan.

508. Jalan sempit atau jalur memanjang (Narrow ride or linear trace through the terrain)
Jalan di hutan atau jalur yang mencolok (jalan keluar hutan, jalur berpasir, atau jalur ski) melintasi medan dimana tidak ada jalan setapak jelas sepanjang itu.
Kecepatan berlari digambarkan dengan garis lebih tebal
– Tanpa garis tepi: sama dengan sekitarnya
– Kuning 100%: mudah dilalui
– Putih didalam warna hijau: normal
– Hijau 20%: lambat dilalui
– Hijau 50%: agak sulit dilalui.

509. Rel kereta (Railway)
Rel kereta api atau sejenisnya.

510. Jaringan listrik, kabel atau kereta gantung (Power line, cableway or skilift)
Jaringan listrik, kabel atau kereta gantung. Garis kecil menunjukkan lokasi tiang/tower.

511. Jaringan listrik utama (Major power line)
Jaringan listrik utama atau SUTET, digambar dengan dua garis.

512. Jembatan/terowongan (Bridge / tunnel)
Jika tidak bisa melewati terowongan atau bawah jembatan sebaiknya dihilangkan.

513. Dinding (Wall)
Sebuah dinding yang cukup besar terbuat dari batu, beton, kayu atau bahan lainnya dengan tinggi minimum 1 m.

514. Reruntuhan dinding (Ruined wall)
Reruntuhan dinding atau dinding kurang jelas dengan tinggi minimum 0,5 m.

515. Dinding tidak dapat dilalui (Impassable wall)
Dinding yang tidak dapat dilalui, tinggi biasanya lebih dari 1,5 m.

516. Pagar (Fence)
Jika pagar membentuk area tertutup, tanda sebaiknya diletakkan didalam.

517. Reruntuhan pagar (Ruined fence)
Reruntuhan pagar, Jika pagar membentuk area tertutup, tanda sebaiknya diletakkan didalam.

518. Pagar tidak dapat dilalui (Impassable fence)
Pagar yang tidak dapat dilewati atau dilompati, ketinggian pagar biasanya lebih dari 1,5 m.

519.Titik penyeberangan (Crossing point)
Titik melewati pagar, dinding, atau kenampakan memanjang lainnya termasuk gerbang atau tangga kecil di pagar.

520. Area tidak boleh dimasuki (Area that shall not be entered)
Seperti rumah pribadi, taman, pabrik atau area industri lain).

521. Bangunan (Building)
Bangunan digambarkan sesuai bentuk aslinya asal skala masih memungkinkan.

522. Kanopi (Canopy)
Area beratap yang dapat dilalui.

523. Reruntuhan (Ruin)
Reruntuhan bangunan. Digambar sesuai skala sampai ukuran minimum 0,8 x 0,8 mm.

524. Menara Tinggi (High tower)
Menara tinggi atau tonggak menara. Jika berada di hutan harus lebih tinggi dari pohon sekitarnya.

525. Menara kecil (Small tower)
Menara kecil, gardu pandang atau menara pengintai.

526. Piramida batu (Cairn)
Sebuah piramida batu yang menonjol, tugu, monumen, patok batas atau titik triangulasi. Tinggi minimum: 0,5 m.

527. Rak makanan ternak (Fodder rack)
Sebuah rak makanan ternak yang berdiri sendiri atau dipasang pada sebuah pohon.

528. Kenampakan medan garis yang mencolok (Prominent line feature)
Contohnya jaringan pipa (gas, air, minyak bumi, panas bumi) atau jalur seluncur yang terlihat jelas.

529. Kenampakan medan garis yang mencolok tidak dapat dilalui (Prominent impassable line feature)
Contohnya jaringan pipa yang tinggi (gas, air, minyak bumi, panas bumi) atau jalur seluncur.

530. Kenampakan medan buatan manusia-cincin (Prominent man-made feature – ring)
Kenampakan-kenampakan medan khusus buatan manusia.

531. Kenampakan medan buatan manusia-X (Prominent man-made feature – x)
Kenampakan-kenampakan medan khusus buatan manusia.

Simbol-simbol teknis (Technical symbols)

Simbol teknis dan overprinting

601. Garis utara magnetik (Magnetic north line)
Garis-garis utara magnetik ditempatkan pada peta yang menunjuk ke utara magnetik.

602. Tanda regristrasi (Registration mark)
Sekurang-kurangnya tiga tanda registrasi harus ditempatkan dalam bingkai sebuah peta dalam posisi tidak simetris.

603. Titik tinggi (Spot height)
Menunjukkan nilai ketinggian tempat.

Simbol – simbol overprinting (Overprinting symbols)

Simbol – simbol untuk lintasan orienteering.

701. Start
Tempat orienteering dimulai.

702. Map issue point
Tanda ini digunakan jika ada rute yang ditandai ke titik start.

703. Titik kontrol (Control point)
Untuk kontrol di simbol titik, posisinya berada di pusat lingkaran. Untuk garis dan area, pusat lingkaran menunjukkan posisi pasti dari titik kontrol.

704. Nomor kontrol (Control number)
Nomor kontrol ditempatkan sedemikian rupa dekat dengan lingkaran titik kontrol sehingga tidak mengaburkan detail penting.

705. Garis lintasan (Course line)
Apabila kontrol-kontrol harus dikunjungi secara berurutan; Start, titik-titik kontrol dan Finish dihubungkan bersama oleh garis-garis lurus.

706. Finish
Akhir dari lintasan orienteering.

707.Rute yang ditandai (Marked route)
Rute yang ditandai adalah bagian dari lintasan orienteering, wajib bagi peserta untuk mengikutinya.

708. Batas terlarang (Out-of-bounds boundary)
Batas yang tidak boleh dilintasi dan tidak boleh diseberangi.

709. Area terlarang (Out-of-bounds area)
Sebuah garis batas boleh digambar jika tidak ada batas alami dengan ketentuan sebagai berikut:
– Sebuah garis menunjukkan bahwa batas ditandai terus-menerus (dengan pita, dll) di medan sebenarnya.
– garis putus-putus menunjukkan bahwa batas ditandai tidak terus-menerus di medan sebenarnya.
– Tidak ada garis menunjukkan bahwa batas tidak ditandai di medan sebenarnya.

710. Titik penyeberangan (Crossing point)
Titik penyeberangan misalnya melewati dinding atau pagar, rel kereta, terowongan atau area terlarang.

711. Rute terlarang (Out-of-bounds route)
Peserta boleh menyeberang tetapi tidak boleh melewati sepanjang rute.

712. Pos P3K (First aid post)
Lokasi pos Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).

713. Tempat istirahat (Refreshment point)
Lokasi tempat istirahat yang bukan titik kontrol.

Referensi:
– Spesifikasi Internasional untuk Peta-Peta Orienteering (ISOM) 2000 Diterjemahkan oleh : Julian Ch. Manoppo
– IOF ISOM 2017 INTERNATIONAL SPECIFICATION FOR ORIENTEERING MAPS
– Spesifikasi Internasional untuk Peta Orienteering Federasi Orienteering Internasional 2017 Terjemahan Ardhi Nugroho – Garenk

Kategori: Pemetaan

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *